Palingseru.com – Cantik menurut setiap wanita memanglah berbeda-beda. Tapi, kebanyakan anggapan cantik sering dipengaruhi dengan kebudayaan masyarakat itu sendiri. Seperti ada suku yang melebarkan mulutnya agar terlihat cantik, karena menurut suku tersebut wanita akan terlihat cantik jika memiliki mulut yang lebar dan panjang. Nah, dengan begitu berarti anggapan cantik itu dipengaruhi oleh budaya, suku, dan tempat tinggal setiap orang.
Namun, kali ini ada hal yang lebih menarik lagi untuk diketahui, yaitu budaya suku kayan yang mempercayai bahwa wanita cantik adalah wanita yang memiliki leher yang panjang. Oleh karena itu, semua wanita yang ada di suku kayan ini memanjangkan lehernya untuk terlihat cantik.
Sejak berusia 5 tahun, wanita di suku kayan sudah mulai memanjangkan lehernya dengan menggunakan kumparan yang di pasanga di lehernya. Kumparan tersebut terbuat dari kuningan yang dibuat oleh wanita itu sendiri.
Membuat kumparan itu saja, para wanita harus memiliki waktu yang cukup lama, karena terbilang sangat susah. Dan terlebih lagi memasangnya, para wanita juga membutuhkan waktu yang lama, untuk mengenakan ke lehernya.
Kumparan yang berwarna kuning tersebut, akan bertamabah jumlahnya sesuai dengan usia wanita tersebut. Jadi, setiap usia wanita tersebut bertambah, maka ia pun harus menambah kumparan kuning itu, agar lehernya semakin panjang.
Berat 10 set kumparan tersebut, sebesar 10 kilogram. Nah, kebayangkan seberapa berat kumparan tersebut. Pernah kebayang gak gimana rasanya leher membawa beban seberat itu setiap harinya. Pastinya sakit sekali bukan? Ditambah lagi dengan luka akibat gesekan yang ditimbulkan oleh kumparan tersebut, pasti akan sangat terasa perih.
Bahkan, kumparan tersebut tidak pernah dilepas oleh wanita-wanita di suku kayan. Setiap hari mereka selalu menggunakan kumparan tersebut, dan enggan melepasnya. Ada pun mereka melepasnya hanya di saat mereka ingin menggantinya dengan yang baru.
Hal ini lebih aneh lagi, karena sampai saat ini tidak ada yang tahu mengapa wanita-wanita di sana selalu memakai kumparang tersebut. Ada yang mengatakan bahwa kumparan tersebut akan menyelamatkan mereka dari gigitan harimau. Ada juga yang mengatakan bahwa kumparan tersebut membuat wanita-wanita di suku kayan terlihat tidak menarik sehingga di tidak dibawa oleh suku lain untuk dijadikan budak.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa kumparan tersebut sebagai daya tarik para wisatawan agar menjadi pemasukan bagi mereka. Entah mana yang benar tentang alasan wanita-wanita suku kayan tersebut. Yang pasti memakai kumparan kuningan tersebut merupakan tradisi yang harus selalu di lestarikan oleh sukunya.
Silahkan copy paste artikel ini namun cantumkan link sumber palingseru.com tanks!!
