Sering kita jumpai saat rekan kita menggunakan laptop dengan charger menancap, ia selalu melepas baterainya. Saat saya tanya mengapa harus begitu, ia menjawab: Kata orang supaya baterainya awet.
Benarkah baterai laptop harus dilepas saat menggunakan charger? Jawabnya bisa ya bisa tidak, bergantung pada situasi.
Yang perlu dipahami sebenarnya adalah: umur dan kapasitas baterai laptop sangat dipengaruhi oleh panas yang dilepas oleh hardware laptop. Semakin sering baterai terkena panas, maka umur dan kapasitasnya lebih cepat menurun. Lihat gambar berikut.
Dari screenshot di atas tampak bahwa kapasitas baterai lebih cepat turun bila suhu semakin tinggi. Penurunan terjadi jauh lebih cepat meskipun penyimpanan dengan kapasitas 100%.
Jadi tindakan melepas baterai laptop bergantung pada situasi. Untuk pemakaian laptop dengan beban normal dimana panas yang dilepas CPU atau hardisk sekitar 40oC – 50oC, tidak masalah baterai tetap terpasang.
Namun bila pemakaian laptop sangat intensif dengan beban CPU berat, misalnya saat memainkan game-game berat (suhu CPU bisa mencapai 60oC), ada baiknya baterai dilepas untuk menghindarkan paparan panas yang timbul. Dengan demikian kita bisa berharap umur dan kapasitas baterai lebih lama bertahan.