
Palingseru.com – Di Kota Almaty, Kazakstan memiliki peraturan pemerintah yang sangat aneh. Peraturan itu berupa larangan untuk para wanita menggunakan celana dalam berenda.
Seperti dilansir Tempo.co, Selasa (18/02/2014), Kazakstan bersama Rusia, dan Belarus tergabung dalam kesatuan bea cukai, dan menetapkan sebuah peraturan untuk kaum wanita berupa larangan menggunakan celana dalam berenda. Mereka mengatakan bahwa celana dalam berenda tidak bisa menjaga kelembapan daerah kewanitaan sehingga itu tidak baik untuk kesehatan organ intim wanita.
Peraturan itu tentu saja ditentang oleh kaum wanita, karena menurut mereka urusan menggunakan celana dalam adalah urusan pribadi, jadi pemerintah tidak boleh mencampuri atau bahkan ambil kendali mengenai urusan pribadi seseorang.
Para wanita juga mengatakan bahwa memakai celana dalam itu merupakan kemauan diri sendiri, jadi pemerintah tidak berhak untuk mengatur kemauan orang lain.
Pada akhirnya, para wanita mencoba melakukan demo terhadap peraturan tersebut. Sejumlah wanita mencoba turun ke jalan di kota terbesar Kazakstan, Almaty. Mereka membawa sejumlah papan demo yang tertuliskan "Celana dalam untuk Presiden".
Sejumlah wanita tersebut merasa sudah tak sanggup untuk menahan amarah mereka dengan adanya peraturan tersebut. Mereka tidak mau hanya gara-gara peraturan seperti itu mereka harus berada di penjara.
Para wanita juga merasa sangat kesal karena pemerintah malah membuat larang untuk wanita memakai celana dalam berenda, sedangkan orang-orang yang merokok dan minum alkohol tidak mereka larang.
Peringatan !! Silahkan copy paste artikel ini namun cantumkan link sumber palingseru.com tanks!!