Orbital Technologies Hotel luar angkasa yang didesain Orbital Technologies. Butuh sekitar 8,5 miliar untuk menginap di hotel ini.
MOSKWA, — Mari bermalam di antariksa. Mungkin inilah ajakan yang secara implisit diungkapkan Rusia. Perusahaan pemerintah negara itu, Energia, bekerja sama dengan perusahaan
start-up bernama Orbital Technologies berencana membangun hotel di luar angkasa.
Rencana itu pertama kali diungkapkan tahun lalu. Kini, rencana dua perusahaan itu makin mantap saja. Seperti diberitakan
Foxnews, Rabu (17/8/2011) kemarin, mereka sudah menyiapkan desain hotel dan paket pengalaman yang bisa dinikmati tamunya.
Sergei Kostensko, Chief Executive Orbital Technologies, mengatakan, "Modul hotel yang kami rencanakan tak akan mengingatkan Anda pada International Space Station (ISS). Hotel harus memberikan kenyamanan di dalamnya dan memungkinkan melihat Bumi lewat 'jendela' yang banyak."
Pengalaman melihat Bumi dari hotel tersebut dijanjikan sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Hampir seluruh pemandangan Bumi yang dipotret astronot di ISS bakal bisa dilihat, mulai dari Bumi yang bulat dan biru, hingga pemandangan Matahari terbit yang berbeda.
Hotel juga menjanjikan pengalaman kuliner yang unik. Salah satu paket menunya adalah pipi sapi rebus yang dihidangkan dengan jamur, kacang putih yang dihaluskan, dan manisan buah
plum. Semua makanan akan dimasak di Bumi dan akan dipanaskan dengan
microwave sebelum dihidangkan.
Tamu hotel bisa memilih dua kamar, yaitu vertikal dan horizontal. Kamar juga akan dilengkapi
shower, tetapi didesain sehingga penggunaan air efektif.
Flush toilet tidak memakai air untuk membuang kotoran, tetapi memakai udara. Agar hotel tak bau, udara akan disaring sebelum memasuki kabin.
Karena menawarkan pengalaman unik, harganya pun juga demikian. Jadi, jangan kaget. Total biaya pesawat dan menginap di hotel selama lima hari ialah sekitar Rp 8,5 miliar. Sejumlah Rp 1,5 miliar untuk biaya pesawat PP dan sekitar Rp 7 miliar untuk hotel.
Kapan pengalaman ini bisa dinikmati? Di Reuters pada (30/9/2010) lalu, Alexander Derechin dari Energia mengatakan, "Saya pikir kami belum bisa mewujudkan rencana ini sebelum 2015, tapi kita juga tak harus menunggu lama setelah itu."
Foxnews memberitakan, tahun 2016 hotel sudah dibuka.
Proyek hotel di luar angkasa ini menelan dana yang pasti tak sedikit. Orbital Technologies belum mengatakan jumlah investasinya, tetapi mereka percaya keuntungan bisa diraih. "Pasti kami mengharapkan keuntungan, ini murni bisnis," katanya pada AP tahun lalu.
Bagi yang mampu menjangkau biaya itu, tawaran pengalaman ini sangat pantas untuk dicoba. Sejauh ini, hanya satu kenikmatan di Bumi yang tak bisa dinikmati di hotel ini, yaitu meminum alkohol. Selebihnya, tamu bisa bereksplorasi.
Sumber:
KOMPAS.com