Imlek, atau sebutan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa ini mungkin sudah tak asing lagi di Indonesia. Pasalnya tahun baru China ini pun kerap dijadikan hari libur nasional semenjak pemerintahan Presiden Gusdur . Nah yang menariknya lagi tradisi imlek ini sangat kental dan sangat terasa meskipun suasananya di Indonesia.
Sekedar informasi saja, jika kita tengok di kawasan jakarta contohnya mall-mall di jakarta seolah berubah warna dengan nuansa merah. Banyak sekali berbagai macam perlengkapan yang di jual untuk memeperingati imlek ini. Sayangnya saya tidak membeli satu pun hanya sekedar meilhat- lihat kemeriahan imlek yang tersebar di sejumlah pusat-pusat perbelanjaa di Ibu Kota.
Kue keranjang merupakan salah satu tradisi tahun baru China, kita mengenalnya dodol China. Di jakarta sendiri masyarakat Tionghoa cukup banyak jadi, dipastikan jika hari imlek tiba biasanya makanan ini slalu dibagikan bukan hanya sesama masyarakat Tionghoa saja namun penduduk setempat pun dapat kebagian makanan tersebut.
Tradisi imlek erat kaitannya dengan budaya memberikan Angpao, dengan memberikan angpao masyarakat Tionghoa percaya bahwa akan menambah rezeki yang lebih banyak lagi. Pemberian angpao biasanya dberikan pada orang dewasa kepada anak kecil. Yang perlu diperhatikan dalam pemberian angpao ini biasanya berisi uang kertas bukan uang logam.
Bagi masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna merah merupakan salah satu warna yang ditakuti nian. Jika kita baca dari mitodologi Tionghoa nian merupakan makhluk hidup buas yang hidup dilaut dan pada hari tahun baru tiba makhluk itu keluar untuk mengganggu manusia terutama anak-anak.
Imlek pun sangat identik dengan hujan, bagi masyarakat kita hujan malah membuat malas beraktifitas namun berbeda untuk masyarakat Tionghoa dikala Imlek, hujan sepanjang perayaan imlek pun dikaitkan sebagai sumber rezeki, dengan turunya hujan maka banyak rezeki yang berdatangan di muka bumi.
Sehari sebelum menjelang Imlek biasanya orang Tionghoa menyapu rumah hingga bersih, hal tersebut dimaksudkan agar membuang semua kesialan. Namun ada juga beberapa benda yang perlu dihindari yakni sikat dan sapu. Nah khusus di hari imlek kegiatan menyapu/ membersihkan rumah dilarang dilakukan karena dipercaya akan menyapu semua keberuntungan yang berdatangan.
Tahun baru China/ Imlek mungkin bisa menjadi moment spesial untuk kita semua dalam saling bersilaturahmi. Biasanya di moment ini banyak sanak saudara dan juga kerabat yang saling berkunjung layaknya seperti lebaran idul fitri dan perayaan natal. Trelepas dari semua itu tradisi imlek pun di Indonesia sudah hampir sama seperti budaya Indonesia yang selalu diperingati setiap tahunnya.Baca Juga :
Cara Minta Angpau Yang Berhasil
http://sayhitohenny.blogdetik.com/2012/01/19/tradisi-imlek-di-indonesia/